Kamis, 23 Oktober 2008

Bah@ya S!N@r Mat@Har!


Sinar matahari pagi memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain membantu pembentukan vitamin D yang dibutuhkan oleh tulang. Namun, sinar matahari ketika menjelang siang dapat berbahaya bagi kulit, bahkan bisa menyebabkan kanker kulit. Karena itu kita perlu melindunginya.

Bahaya Sinar Matahari Pada Kulit

Pada dasarnya, kulit manusia dilengkapi dengan perlindungan alami dari sinar matahari yaitu pigmen melanin. Kulit yang gelap menandakan kandungan pigmen dalam jumlah banyak, begitu juga sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa semakin banyak pigmen, semakin kecil kemungkinan seseorang terkena kanker kulit karena pigmen berfungsi sebagai penangkal dampak sinar UV yang dipancarkan matahari.

Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yang kita kenal sebagai flek hitam. Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi.

Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa berkembang menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah terik matahari atau sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang banyak terpapar sinar matahari.

Untuk mencegah semua bahaya yang ditimbulkan dari sinar matahri tersebut, lakukanlah pencegahannya dengan beberapa cara berikut:

Gunakan topi, kemeja lengan panjang, celana panjang atau rok panjang untuk melindungi kulit dari sinar matahari

Gunakan tabir surya atau sunblock yang berkualitas tinggi, minimal dengan SPF 15 untuk menghambat simar UV A dan UV B sebelum berpergian dan oleskan sesering mungkin ketika akan beraktivitas.

Rajinlah untuk memeriksakan kulit secara teratur untuk mengetahui adanya perubahan yang mengarah kepada keganasan (pertumbuhan baru di kulit yang membentuk tukak, mudah berdarah, sukar sembuh, berubah warna, ukuran, struktur, terasa nyeri, meradang atau gatal).

Bahaya Sinar Matahari Pada Mata

Selain membahayakan kesehatan pada kulit, sinar matahari juga bisa membahayakan kesehatan mata, jika terjadi kontak langsung antara mata dan sinar matahari langsung bisa menjadi sangat berbahaya bahkan bisa sampai pada kebutaan apabila anda tidak menggunakan kacamata anti UV yang sudah memenuhi standar (sebagai catatan, kacamata/sunglasses yang memenuhi standar minimal anti UV apabila pada kacamata tersebut tertulis UV400)

Ada dua macam jenis radiasi ultraviolet.

  • UV-A adalah jenis UV yang masuk jauh kedalam mata
  • UV-B cenderung merusak kornea dan lensa mata

Beberapa dampak buruk sinar matahari terhadap kesehatan mata diantaranya dapat menyebabkan kebutaan, katarak, kanker kulit sekitar mata, serta tumbuhnya selaput pada mata yang menghalangi pandangan (pterygium).

Lensa kacamata berwarna merupakan suatu pilihan yang cukup baik selain sunglasses. Pilihlah terutama yang berwarna coklat atau kehijauan. Intinya adalah semakin gelap semakin baik.

Sebaiknya hindari menggunakan warna kuning, merah muda atau biru. Meskipun terlihat keren, namun warna tersebut tidak dapat menyaring sinar UV dan bahkan bisa membuat mata tidak dapat mengenali beberapa warna yang tentunya dapat membahayakan apabila anda sedang menyetir.

Dari Berbagai Sumber

0 komentar:

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver