Sabtu, 17 Januari 2009

Mer0kok .. dan p3Ny@k!t

Popularitas rokok menjadi fenomena abad ke-XX. Jumlah perokok melonjak sejak awal tahun 1990-an tidak lama setelah diperkenalkannya teknologi produsi massal yang baru ditambah dengan gencarnya kampanye periklanan. Tak lama kemudian muncul laporan tentang adanya hubungan antara merokok dan penyakit seperti kanker paru-paru.

Kini, pemakaian tembakau diakui sebagai penyebab utama munculnya berbagai penyakit. Ini memang tidak mengejutkan lagi. Asap rokok mengandung lebih dari 4000 jenis zat kimia, 63 di antaranya karsinogen dan sejumlah kecil unsur beracun seperti sianida, arsenik, dan formaldehida. Selain itu, karbon monoksida dalam asap rokok menggantikan oksigen dalam sel darah merah, yang menguras oksigen dari jaringan tubuh.

Jaringan lunak rongga mulut, tenggorokan, dan pita suara (laring) pun berulang kali terkena paparan asap rokok. Setelah asap melewati rongga mulut, sekitra 70-90% persenyawaan yang dihirup akan tertahan di paru-paru. Beberapa kali hirupan rokok akan mengurangi efektivitas bulu-bulu halus (silia) di dalam saluran bronki. Silia atau bulu-bulu mirip rambut tubuh yang halus ini biasanya bekerja seperti sapu membersihkan partikel asing keluar dari paru-paru. Menghisap sebatang rokok saja akan memperlambat gerak penyapuan bulu rambut ini selam hampir satu jam.

Apalagi merokok terus-menerus secara teratur, jelas akan melumpuhkan bulu-bulu rambut, sehingga paru-parupun dengan mudah akan terpapar miliaran partikel kecil dari asap rokok. Bila sebagian besar bulu rambut itu tidak aktif, partikel dari asap rokok juga mulai menumpuk dan akan merusak jaringan paru-paru. Ketika bagian dalam paru-paru menjadiu dingin, akan terbentuk lapisan berwarna coklat yang lengket di dinding bagian dalam saluran pernafasan. Lapisan ini mengandung bahan kimia lain yang dapat menimbulkan kanker.


Oleh sebab itu , baik kita menghirup asap rokok ataupun kita merokok, keduanya sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Jika Anda tidak merokok, janganlah memulainya. Sebaliknya, jika Anda sudah melakukannya, belum terlambat untuk mengubahnya. Menghindari asap rokok dan aktifitas ”merokok” dapat memperpanjang hidup Anda.

0 komentar:

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver