Mungkin sedikit orang awam yang mengenal buah naga atau dragon fruit. Memang, buah eksotis ini bukan asli Indonesia
Buah yang kini dibudidayakan di Indonesia ini, di negeri asalnya, RRC, tergolong buah purba. Konon buah ini dapat membawa berkah, karenanya selalu dihadirkan dalam setiap acara pemujaan. Buah naga berasal dari tanaman sejenis kaktus (Hylocereus undatus), mempunyai sulur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan bentuk segitiga. Bunganya besar, berwarna putih, harum dan mekar di malam hari. Setelah layu. Akan terbentuk bakal buah yang menggelantung di setiap batangnya, yang kemudian kita sebut dengan buah naga. Harga buah impor ini memang tergolong mahal, dan hanya bisa ditemui di supermarket tertentu.
Rasa dari buah ini juga tergolong unik, sekilas seperti buah kiwi, namun dengan rasa asam yang lebih tipis. Rasa manisnya juga tidak terlalu mencolok. Ketika sampai dimakan, rasa segarlah yang menjalar di mulut kita. Kesegaran dari buah ini membuatnya cocok disajikan sebagai es buah, campuran puding, atau salad.
Tidak hanya enak, buah naga juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Buah ini dipercaya dapat menurunkan klesterol dan menyeimbangkan gula darah. Selain itu, buah yang tinggi serat ini juga mengandung vitamin C, zat besi, B1, B2, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Beberapa pakar sependapat, bahwa buah naga kaya akan potassium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium.
Meskipun belum ada penelitian resmi tentang kehebatan buah ini, bayak orang percaya bahwa mengkonsumsi buah ini secara teratur, dapat mencegah timbulnya kanker dan memperlancar proses pencernaan. Dan konon, dapat menghaluskan kulit serta mencegah jerawat.
Buah yang kini dibudidayakan di Indonesia ini, di negeri asalnya, RRC, tergolong buah purba. Konon buah ini dapat membawa berkah, karenanya selalu dihadirkan dalam setiap acara pemujaan. Buah naga berasal dari tanaman sejenis kaktus (Hylocereus undatus), mempunyai sulur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan bentuk segitiga. Bunganya besar, berwarna putih, harum dan mekar di malam hari. Setelah layu. Akan terbentuk bakal buah yang menggelantung di setiap batangnya, yang kemudian kita sebut dengan buah naga. Harga buah impor ini memang tergolong mahal, dan hanya bisa ditemui di supermarket tertentu.
Rasa dari buah ini juga tergolong unik, sekilas seperti buah kiwi, namun dengan rasa asam yang lebih tipis. Rasa manisnya juga tidak terlalu mencolok. Ketika sampai dimakan, rasa segarlah yang menjalar di mulut kita. Kesegaran dari buah ini membuatnya cocok disajikan sebagai es buah, campuran puding, atau salad.
Tidak hanya enak, buah naga juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Buah ini dipercaya dapat menurunkan klesterol dan menyeimbangkan gula darah. Selain itu, buah yang tinggi serat ini juga mengandung vitamin C, zat besi, B1, B2, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Beberapa pakar sependapat, bahwa buah naga kaya akan potassium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium.
Meskipun belum ada penelitian resmi tentang kehebatan buah ini, bayak orang percaya bahwa mengkonsumsi buah ini secara teratur, dapat mencegah timbulnya kanker dan memperlancar proses pencernaan. Dan konon, dapat menghaluskan kulit serta mencegah jerawat.
0 komentar:
Posting Komentar